about me

Foto saya
kota bordir, jawa timur, Indonesia
q tak butuh cinta, jika terus menyakitiq q tak butuh kasih sayang, jika itu palsu q tak butuh teman, jika hanya semu tp q butuh teman yang mengerti dan memahamiq lebih dari aq

Selasa, 22 April 2008

My fear

My Fear

Yang membuatQ takut adalah masa depanQ....
Yang membuatQ tetap semangat juga masa depanQ
KarenaQ ingin masa depan yang cerah...masa depan yang bahagia...Masa depan seperti yang Qinginkan.


Namun...Qtakut jika suatu saat nanti masa depan itu tidak seperti yang Qinginkan...Tak seperti yang Qharapkan.

Kamis, 03 April 2008

my ideologi about friend

Temen dan Sahabat buat aq berarti banget dlm hidup nee tapi keluarga tetep yang pertama namun terkadang teman dan sahabat membuatQ sakit.... Dan itu membuatQ sadar bahwa teman dan sahabat ga selalu baik... But now aq bersyukur mempunyai teman2 yang baik.... dan itu memberiQ semangat dalam hidup nee...namun saat kepercayaan dan keyakinan itu mulai sedikit demi sedikit melekat di hati pengkhianatan kembali datang...

so.. heart frozen on all their treatments
solitary make alive so dark
solitude dominates heart
hate and unbelief clings at self

Teman yang baik adalah teman yang ada dan mau membantu dikala sedih, susah, dan ada sikala senang. Tapi semua itu tetap saja bergantung pada sebuah keadaan pada saat itu.
Namun...teman yang sangat baik adalah teman yang masih mau membantu meski ia sendiri dikala susah...dan sedih...
Bukanlah teman yang baik jika ada hanya disaat senang saja.

Dan... jangan pernah membanding-bandingkan seberapa banyak kebaikan yg diberikan teman kepada kita, tapi... sebagai teman yg baik...berilah banyak kebaikan kepada teman kita dan diberikan dengan ketulusan hati....
Because....
Friendship is very important, Because if the life without friends fillling silent

Teman...
Bersama kita menyongsong senja yg penuh canda tawa, yang membuktikan bahwa kita sahabat...
karenanya waktu takkan mampu mengoyakkan keutuhan kita, yang tertatih-tatih telah kita ciptakan....
Walau terkubur umur renta, walau debu menyelimuti kalbu, dan walau tak terulang lagi... kisah kita tetap berlanjut dalam lekatnya prasasti yang kita bangun dari dalam relung hati sanubari.